Wednesday 7 August 2013

Tangisan Demi Tangisan

Tangisan demi tangisan
Perasaan sedih dan duka kian membuak
Air mata kian mengalir...
...Tidak mampu dizahirkan
Mengalir melayani perasaan
Kenangan yang tak terlupakan
Tanggungjawab yang hampir dilepaskan

Bibir tidak mampu membuka kata
Hati berteriak dengan tangisan
Sedih, duka, sesalan...
...Semuanya bersatu
Hanya Dia yang mampu mendengar
Hanya Dia yang mampu melihat
Hanya Dia yang tahu

Tangisan demi tangisan
Tidak ada yang mampu memahaminya
Kecuali Dia...
...Yang Maha Mendengar
...Maha Melihat
...Maha Mengetahui

No comments:

Post a Comment