- Wudhu’ dan mandi bersama suami.
- Tidak mengqadha’ solat bagi wanita haid.
- Berdzikir kepada Allah bagi wanita haid.
- Mewarna kuku bagi wanita haid (perhiasan untuk diperlihatkan ke muhrim dan suami sahaja).
- Memakai pakaian haid pada waktu solat.
- Berhubungan badan bagi wanita yang dalam keadaan istihadhah (darah penyakit).
- Mengimami jamaah wanita.
- Mengerjakan solat gerhana bersama orang lelaki.
- Bagi wanita dalam i’tikaf.
- Beri’tikaf bagi wanita yang menjalani istihadhah.
- Untuk memperpanjang hujung pakaian.
- Memakai wangi-wangian yang tidak tercium baunya oleh selain muhrim.
- Keluar rumah untuk kepentingan tertentu.
- Pergi ke masjid.
- Untuk pergi menuntut ilmu yng diharuskan syariat.
- Pergi ke tempat solat ‘Eid (Hari Raya) dan mendengarkan khutbah bagi kaum wanita.
- Bermain mainan yang tidak bermaksiat pada Hari Raya.
- Berziarah kubur untuk mengambil pelajaran dan mengingat kematian.
- Menangisi orang yang meninggal dunia.
- Menawarkan diri untuk dinikahi lelaki yang soleh.
- Berhias diri pda saat pernikahan.
- Memukul rebana (hadrah) untuk mengumumkan pernikahan.
- Melayani orang lelaki dalam resepsi pernikahan.
- Meminta talak apabila khuatir akan timbulnya fitnah.
- Menginfakkan harta kekayaan suaminya dengan cara yang baik.
- Melihat tubuh suami.
- Menceritakan rahsia hubungan suami isteri apabila diperlukan.
- Memakai gelaran dengan nama anak saudaranya jika dia tidak mempunyai anak.
- Memakai emas dan sutera.
- Mengucapkan salam kepada orang lelaki (apabila dalam keadaan aman dari fitnah).
Wednesday, 25 January 2012
30 Keringanan Untuk Wanita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment